Ini Strategi yang Harus Dilakukan jika Ingin Lolos Rekrutmen hingga Akhir
Artikel | 15 Februari 2021 06:52 wib
Seperti yang dipaparkan oleh Bapak Trisno Simamora,
seorang Talent Acquisition Specialist di PT Borwita Citra Prima, banyak
strategi yang bisa diterapkan oleh para pencari kerja agar bisa lolos tahapan rekrutmen.
Strategi-strategi yang dimaksudkan pun beragam, tergantung diaplikasikan di tahapan
yang mana. Dalam sesi Webinar Airlangga Career Club (2/02) kala itu, berikut
strategi-strategi yang harus dilakukan jika ingin lolos tahapan rekrutmen
hingga akhir:
Tahapan Screening
Screening merupakan tahapan yang paling pertama dilalui oleh pencari kerja dalam ketika mengikuti rekrutmen. Pada tahapan ini, kandidat diminta untuk mengumpulkan beberapa berkas seperti CV, ijazah pendidikan terakhir, portofolio, dan lain sebagainya. Agar bisa lolos tahapan screening, para pencari kerja harus menerapkan strategi yang dapat membuat rekruter tertarik untuk meloloskan berkas yang telah dikumpulkan. Agar dapat lolos tahapan screening, strategi yang bisa dilakukan adalah membuat CV yang sederhana namun informatif dan melamar di posisi yang sesuai kualifikasi.
Tahapan Seleksi
Tahapan seleksi dalam rekrutmen umumnya terdiri dari wawancara HR, tes tulis, juga wawancara user. Jika ingin lolos tahapan seleksi, para kandidat harus bisa mempersiapkan dan membawakan diri sebaik mungkin di depan rekruter. Oleh karena itu, diperlukan beberapa strategi agar bisa lolos tahapan seleksi seperti latihan wawancara di depan cermin, menggali informasi sebanyak mungkin tentang calon perusahaan, tanyakan dan cari info seputar tip dan trik wawancara kerja langsung ke ahlinya, menjaga kesehatan agar bisa menghadiri seleksi sesuai jadwal, serta menjaga sikap selama menghadiri sesi wawancara.
Tahapan Offering & Recruitment
Dalam tahapan terakhir ini, kandidat akan membicarakan kontrak kerja langsung dengan perwakilan dari perusahaan. Proses negosiasi seputar hak dan kewajiban selama bekerja nanti pun terjadi di tahapan ini. Salah satu hal sensitif di tahapan ini yang sering kali membuat kandidat gagal untuk mendapatkan pekerjaan adalah negosiasi gaji dan tunjangan. Agar pelamar bisa lolos tahap terakhir ini, disarankan untuk menyampaikan nominal yang diinginkan tapi juga harus fleksibel jika rekruter mengajukan negosiasi.
Itulah strategi-strategi yang harus dilakukan jika ingin lolos tahapan rekrutmen hingga akhir. Dalam webinar yang dihadiri oleh 640 peserta secara daring itu, Bapak Trisno Simamora tak hanya menjelaskan dinamika perekrutan di dunia kerja. Ia juga menyampaikan berbagai wejangan inspiratif agar para peserta dapat termotivasi dan bersemangat dalam berjuang di dunia kerja.
Penulis: Seila Shofyan