UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan program Airlangga Collaborative Entrepreneur Camp (ACEC) untuk mempersiapkan lulusan dalam meniti karier hingga mendorong peningkatan pengalaman kewirausahaan mahasiswa. Pada Jumat (13/10/2023) berlangsung kegiatan Entrepreneur Pathways minggu kedelapan yang bertajuk Do Business in the Right Way. Acara tersebut membahas tuntas strategi pemasaran yang memikat untuk menjalankan bisnis.
Kegiatan tersebut berlokasi di Auditorium Candradimuka, Gedung Kuliah Bersama (GKB), Kampus MERR-C. Turut hadir dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR, Noorlaily Fitdiarini selaku owner sekaligus founder Annaqqu Boutique yang menyampaikan materi dalam acara tersebut.
Menurut Laily, dalam membangun suatu bisnis, langkah awal yang perlu pertimbangan adalah memikirkan keunikan bisnis sehingga dapat berbeda dengan yang lain. Selain itu, perlu kepekaan ketika bisnis mengalami penurunan.
“Akan ada masanya bisnis kita mengalami naik dan turun. Kita harus peka ketika bisnis kita mengalami penurunan. Cari tahu apa akar permasalahannya dan temukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ungkapnya.
Terapkan Siklus PDCA
Terdapat siklus efektif dalam menjalankan bisnis yaitu Plan, Do, Check, and Act (PDCA). Pada tahap plan, individu yang ingin membangun bisnis harus menentukan tujuan yang ingin digapai dengan menetapkan ide bisnis, sumber daya yang dibutuhkan, sumber daya yang tersedia, solusi terbaik untuk sumber daya, dan parameter untuk mengukur keberhasilan perbaikan. Setelah memiliki konsep bisnis yang matang, langkah selanjutnya adalah menjalankan bisnis tersebut sesuai dengan tahap do.
“Pada tahap do, masalah yang tidak diperkirakan mungkin terjadi. Oleh karena itu, lebih baik menjalankan rencana dengan skala kecil terlebih dahulu dalam lingkungan yang terkendali. Kemudian, lakukan standardisasi sehingga semua orang yang terlibat dapat mengetahui tanggung jawab masing-masing dengan lebih baik,” jelas Laily.
Tahap selanjutnya adalah check dengan memeriksa kembali apakah rencana dengan perencanaan awal telah sesuai atau belum. Apabila rencana belum sesuai, maka lakukan tahap act sebagai perbaikan bisnis. Siklus tersebut akan terjadi berulang dengan harapan terdapat peningkatan bisnis.
Meretas Jalur Pemasaran
Salah satu strategi pemasaran bisnis yang paling sering digunakan adalah marketing mix 4P. Strategi tersebut menggabungkan beberapa elemen yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) dalam melakukan pemasaran.
Faktor kunci dalam membentuk strategi pemasaran 4P adalah dengan menetapkan tujuan pemasaran, segmen pasar, dan target pelanggan. Analisis pesaing memiliki peranan yang tak kalah penting. Perusahaan harus memahami pesaingnya dalam industri untuk mengembangkan strategi pemasaran yang kompetitif.
“Ini melibatkan mempelajari produk dan layanan pesaing, harga, saluran distribusi, dan upaya promosi. Faktor ekonomi, kemampuan perusahaan, perubahan dalam teknologi dan inovasi, serta aspek hukum dan regulasi juga harus diperhatikan,” tutup Laily pada akhir acara. (*)
Penulis: Maissy Ar Maghfiroh
Editor: Binti Q. Masruroh
Sumber :unair.ac.id/strategi-pemasaran-yang-memikat-ala-dosen-feb-unair
