Loading...

Universitas Airlangga

Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA)

Direktur DPKKA UNAIR Dorong Peserta ACEC Menjadi Entrepreneur Sejati

Berita Umum | 05 Januari 2024 09:07 wib
UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) berkomitmen untuk memastikan bahwa Ksatria Airlangga untuk memiliki kesempatan dan mendapatkan dukungan untuk mengoptimalkan potensi terbaik mereka. Salah satunya melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menawarkan beragam kegiatan bagi mahasiswa. Seperti halnya Airlangga Collaborative Entrepreneur Camp (ACEC) yang merupakan program Wirausaha Merdeka (WMK) UNAIR. Program tersebut menyediakan platform bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk meningkatkan pengalaman berwirausaha.


Peluang Mahasiswa Menjadi Wirausahawan

Pada Jumat, 23 Desember 2023, ACEC menyelenggarakan Closing Ceremony and Awarding sebagai penutupan program setelah kurang lebih lima bulan berlangsung. Sekitar 400 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia turut hadir dalam acara tersebut.

Prof Dr Elly Munadziroh drg MS selaku Direktur DPKKA UNAIR, menyampaikan harapannya kepada para peserta ACEC untuk terus melanjutkan usahanya, terlepas dari berakhirnya kegiatan ACEC. Beliau juga berharap para peserta ACEC dapat menjadi wirausahawan sejati.

“Kegiatan ini merupakan keinginan negara untuk menjadikan warganya sebagai wirausaha. Diluncurkannya pendanaan supaya mahasiswa dapat menjadi wirausahawan dan pencipta lowongan pekerjaan, bukan pencari lowongan pekerjaan,” terang Prof Elly dalam acara yang berlangsung di Ruang Sriwijaya, ASEEC, Kampus Dharmawangsa-B.

Keuntungan Belasan Ribu Rupiah hingga Jadi Orang Terkaya
Dalam agenda terakhir ACEC tersebut, Prof Elly membagikan membagikan kisah singkat Chairul Tanjung dalam merintis bisnis. Beliau menceritakan bahwa sosok yang kini yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tahun 2014 tersebut memulai bisnisnya dari nol.

“Pak Chairul Tanjung memulai bisnis dengan keuntungan awal sebesar 15 ribu rupiah. Melalui 15 ribu rupiah tersebut, kini ia menjadi orang kelima terkaya di Indonesia. Para orang hebat yang kita kenal saat ini, dulunya berawal dari yang bukan apa-apa,” ucap Prof Elly.

Entrepreneur sejati adalah orang yang mampu mengubah sesuatu yang tidak berharga menjadi berharga. Dari yang awalnya tidak ada, mereka bisa menciptakan sesuatu yang bernilai. Para entrepreneur memulai dari bawah, namun mereka tidak pernah menyerah dan terus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan.

Awarding Dosen dan Peserta
Pada akhir sesi acara, terdapat penganugerahan yang diberikan kepada peserta dan dosen pendamping terbaik. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ACEC-21, Budi Prasetyo, terpilih sebagai DPL Favorit. Dua dosen pendamping lainnya juga meraih penghargaan DPL Favorit, yaitu Edi Budi Santoso dan Eva Nur Mazidah. Peserta yang berhasil meraih predikat Peserta Teraktif adalah Qais Reyhan, perwakilan dari kelompok ACEC-19. 

Sementara itu, kelompok ACEC-30 (Video Game Time String Club) terpilih sebagai Kelompok Terkreatif. Kelompok ACEC-07 (Kopi Rempah) terpilih sebagai Kelompok Terinovatif, dan kelompok ACEC-37 (Chick n Long) terpilih sebagai Kelompok Terlaris. Harapannya, penganugerahan tersebut dapat menjadi motivasi bagi para peserta dan dosen pendamping untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi ACEC.

Penulis: Maissy Ar Maghfiroh

Editor: Feri Fenoria

Sumber : unair.ac.id/direktur-dpkka-unair-dorong-peserta-acec-menjadi-entrepreneur-sejati

Link
Dilihat 113 kali