Loading...

Universitas Airlangga

Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA)

Kenali Dunia Digital dan Usaha di Industri Telekomunikasi

Artikel | 13 April 2023 06:26 wib
UNAIR NEWS – Departemen Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga untuk kesekian kalinya mengadakan kegiatan Airlangga Career and Internship Club. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (6/4/2023) itu menghadirkan Rachmat Septiarno selaku Senior Officer Area Enterprise Account Planning & Bussines Development PT. Telekomunikasi (TELKOMSEL).


Dalam kegiatan bertema Accelerating Digital Transformation In Our Life itu, Rachmat Septiarno yang juga alumni Manajemen FEB UNAIR membagikan perjalanan karirnya. Rachmat memulai karirnya di Telkomsel sejak tahun 2001 sebagai Staff Account Manager. Pada tahun 2022 sampai saat ini ia menjadi Senior Officer Area Account Planning & Bussines Development di kantor pusat.


Saat ini hampir seluruh sektor kehidupan manusia telah dilakukan digitalisasi. Digitalisasi berkembang semakin pesat dan terus terjadi inovasi-inovasi baru berbasis teknologi informasi untuk mempermudah para penggunanya dalam kegiatan sehari-hari.


“Terobosan pertama yang dilakukan oleh Telkomsel yakni tidak mem-bundling kartu dengan handphone-nya, sehingga memungkinkan pertumbuhan para pedagang dan importir handphone. Akibatnya, berbagai jenis handphone ada. Harga juga otomatis akan turun ketika supply-nya naik. Inilah momentum di operator GSM tumbuhnya sangat pesat sekali,” ujar Rachmat.


Rachmat mengatakan, industri telekomunikasi memiliki peran strategis dalam pembangunan negara. Telkomsel membuka segala kemungkinan, tidak hanya melalui layanan konektivitas, tetapi juga pada platform dan layanan digital. Telkomsel ingin menghubungkan seluruh wilayah di Indonesia melalui layanan telekomunikasi yang mencapai daerah terpencil.


Tetap Survive

Lebih lanjut, Rachmat juga memaparkan bahwa dunia usaha saat ini didorong untuk memiliki founder mindsetFounder mindset tidak hanya memikirkan bagaimana cara perusahaan bisa mendapatkan uang, tetapi berpikir bagaimana caranya agar tetap survive. Budaya inovasi dan ketangkasan yang muncul, kemampuan dan kompetensi baru, keyakinan baru dalam melakukan lompatan, berani melalui usaha baru, dan komitmen terhadap transformasi jangka panjang dan berkelanjutan.


“Bicara digital, digital bukan hanya bicara membuat aplikasi, system, dan sebagainya. Tetapi adalah bagaimana kita berpikir kreatif,” tutur Rachmat.


Digital adalah tentang kreativitas untuk membuat proses lebih sederhana dan kemauan untuk mengeksplorasi cara baru untuk memecahkan masalah. Digital membuat proses lebih sederhana dan efisien dari segi waktu, ruang, dan lain sebagainya. (*)



Penulis : Nova Dwi Pamungkas

Editor : Binti Q Masruroh

Sumber: UNAIR NEWS

Link
Dilihat 136 kali